PKM Palaran sowan ke RS IA Moeis, Koordinasi layanan gawat darurat
Kasus penyakit berkenaan kegawatdaruratan merupakan hal yang sangat krusial di masyarakat. Kasus ini membutuhkan kecepatan deteksi dan juga kecepatan dari segi penanganan. Puskesmas Palaran sebagai fasilitas kesehatan yang memiliki layanan gawat darurat berperan sebagai pintu gerbang dalam penemuan awal kasus gawat darurat. Pasien yang datang akan dilakukan triase dan pemeriksaan oleh tim UGD kemudian akan ditentukan termasuk kasus gawat darurat atau tidak. Kasus ini apakah bisa ditangani oleh UGD Palaran atau harus dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut. Kendala utama proses rujukan adalah mencari rumah sakit yang siap untuk menerima kasus tersebut. Kadangkala memerlukan waktu berjam-jam untuk satu pasien sampai tiba di rumah sakit. Hal ini dapat menurunkan kualitas hidup pasien terutama pada kasus yang memiliki golden time tertentu.
Rumah Sakit IA Moeis sebagai Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Samarinda menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk kasus kegawat daruratan. Keunggulan RS IA Moeis dari lokasinya yang strategis di Samarinda Seberang menjadi tempat rujukan favorit dari Palaran. RS IA Moeis juga terus berkembang menghadirkan layanan lengkap untuk masyarakat berupa penambahan poliklinik baru, kapasitas tempat tidur rawat inap, dan fasilitas lainnya.
Kali ini tim Puskesmas Palaran berkunjunga ke RS IA Moeis untuk melakukan koordinasi layanan rujukan gawat darurat. Tim diterima oleh direktur Bapak dr. Osa Rafshodia dan tim UGD dan VK. Hasil dari koordinasi ini adalah tindak lanjut bagaimana agar rujukan dapat berjalan dengan baik berupa:
- Komunikasi antar petugas UGD dan VK berupa respon time cepat
- Kesepahaman tentang kasus gawat darurat antara FKTP dan FKRTL
- Bimtek dari RS IA Moeis kepada petugas PKM Palaran tentang deteksi dini dan tatalaksana awal kasus kegawatdaruratan
Jadi warga Palaran dapat merasakan manfaat penanganan kesehatan terutama kasus gawat darurat.
Salam sehat