Begitulah kira kira dibenak para orang tua ketika dihadapkan pada pilihan datang ke posyandu atau kegiatan lain. Apakah worth it untuk menyisihkan waktu yang sangat berharga ini untuk ke posyandu dengan meninggalkan kegiatan lain. Seberapa besar dampaknya datang ke posyandu terhadap kesehatan anak saya. Semua pertanyaan ini tentunya harus bisa dijawab oleh tenaga kesehatan maupun kader posyandu untuk meyakinkan bahwa posyandu itu penting banget lho untuk diikuti.
Sejarah posyandu sudah dimulai dari puluhan tahun yang lalu (jaman orde baru) dimulai dari kegiatan penimbangan rutin yang dilakukan di desa hingga berkembang dengan banyak program. Saat ini pun bentuk organisasinya telah menjadi organisasi legal di tingkat kelurahan dan desa. Apakah kemudian kegiatan posyandu masih relevan dengan kondisi milenial sekarang. Tentu ada perubahan karakter masyarakat dulu dibanding sekarang, Dahulu masih banyak Waktu senggang yang dimiliki orang tua dimana Sebagian besar ibu-ibu masih berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan kegiatan kumpul-kumpul adalah salah satu kegiatan hiburan Utama masyarakat. Saat ini dengan banyaknya kedua orang tua yang bekerja tentunya membuat banyak anak dititipkan dan tidak semua orang yang dititipkan atau tempat penitipan anak memahami pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak. Banyak yang mengganggap bahwa yang penting anak mau makan, mandi, cukup tidur, dan "kelihatan proporsi badan ideal" sudah cukup. Hal inilah yang tidak disadari banyak orang tua bahwa banyak kewajiban lain, banyak pemantauan yang perlu dilakukan untuk menyatakan anak saya sehat, sesuai pertumbuhan dan perkembangannya.
Penggunaan teknologi informasi yang massif juga kadangkala memiliki sisi negative, orang tua banyak habis Waktu untuk membaca informasi (yang kadangkala absurd) melalui media social. Informasi yang setengah-setengah apalagi hoax membuat pemahaman akan Kesehatan anak menjadi tanggung. Akhirnya timbul ke permukaan masalah stunting, speech delay, dan sebagainya yang jika ditelusuri penyebabnya tidak instan, tetapi pengabaian pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak bahkan sejak dalam kandungan.
Berbicara masalah relevansi posyandu di zaman milenial dikaitkan dengan perubahan bentuk posyandu itu sendiri. Apakah kegiatan hanya satu hari setiap bulan atau ada kegiatan lain diluar hari posyandu. Magnet posyandu sebagai daya Tarik murni harus dibarengi dengan inovasi kegitan posyandu di hari H pelaksanaan. Perlu adanya kreativitas dari kader posyandu untuk membranding posyandunya agar menarik. Menyediakan doorprize, hiburan langsung, mengaitkan kegiatan posyandu dengan kegiatan kumpul warga misal pembagian sembako, arisan mungkin sangat bisa menarik minat warga untuk berkunjung.
Kegiatan posyandu dilain hari H penimbangan juga menjadi alternatif peningkatan cakupan. Penempatan alat timbang secara bergilir diantara rumah ketua RT atau warga, dan Waktu di sore hari atau hari libur misalnya tentu menjadi solusi bagi orang tua yang bekerja. Jadi misalnya posyandu buka setiap tanggal 2 setiap bulan maka bisa dibuka penimbangan susulan di rumah ketua RT A jam 5 sore tanggal 10, RT B tanggal 15 dan seterusnya sehingga mengakomodir seluruh warga. Terdapat pula keluarga yang mampu memeriksa pertumbuhan dan perkembangan anak misal memiliki alat timbang dan tinggi badan sendiri di rumah tentunya bisa diakomodir dengan penyampaian hasil pemeriksaan lewat WA ke kader kemudian diinput kedalam system yang sering disebut dengan posyandu online.
Lalu apa keuntungannya menghadiri posyandu secara fisik?
Di hari penimbangan posyandu tersedia tenaga Kesehatan sebagai tempat konsultasi kesehatan dan imunisasi. Banyak yang dapat dikonsultasikan sebagai berikut:
- Berat badan
Dilakukan penentuan status berat badan bulan ini dibandingkan dengan standar. Dibandingkan juga berat badan bulan ini dengan berat badan bulan lalu apakah kenaikannya lebih dari kenaikan berat badan minimal (KBM). Jika tidak naik akan ditentukan kenaikan berat badan dalam 3,4, atau 6 bulan kebelakang untuk menentukan kondisi gagal tumbuh (growth faltering) - Tinggi badan
Dilakukan penentuan status tinggi badan bulan ini dibandingkan dengan standar apakah masuk kriteria stunted (pendek atau sangat pendek), normal, atau tinggi. - Status gizi
Dilakukan penentuan status gizi berdasarkan berat badan dan tinggi badan apakah termasuk gizi normal, gizi kurang, resiko gizi lebih, obesitas, atau gizi buruk. Akan dapat ditemui anak stunting (pendek) tapi gizinya bagus, anak tinggi badan normal tapi gizi buruk, dan banyak variasi lainnya yang berbeda. - Perkembangan anak
Penilaian perkembangan anak melalui Kuesioner Pra skirining Perkembangan (KPSP). Penilaian terhadap 4 komponen yaitu motoric kasar, motoric halus, bicara dan Bahasa, dan sosialisasi dan kemandirian. Kategori normal berbeda sesuai dengan usia anak
Semua penilaian diatas harus dilakukan dengan baik dan benar, terdapat perbedaan antara anak yang lahir cukup bulan dengan yang lahir premature. Kesalahan interpretasi akan mempengaruhi intervensi yang dilakukan, dan fatalnya membuat gangguan yang menetap jika tidak cepat dideteksi. Tatalaksana antar anak juga berbeda disesuaikan dengan kondisi anak dan keadaan ekonomi orang tua. Advice pemberian jenis makanan akan disesuaikan dengan kemampuan beli keluarga. Banyak bahan asupan makanan pengganti yang "murah meriah".
Jika terdapat salah satu masalah pertumbuhan dan perkembangan anak maka ada kesalahan dalam pola asuh dan pemberian makan anak. Ini akan ditelusuri salahnya dimana dan diperbaiki. Orang tua tentu harus terbuka dan legowo menerima "oh selama ini saya salah mengasuh anak sehingga ada gangguan di anak saya" dan bersama sama ke depannya rubah kesalahan itu menjadi perilaku yang benar dengan panduan dari tenaga kesehatan. Ketidak legowoan orang tua ini kadangkala menghambat upaya perbaikan. Sering ditemui ketika ditemukan kasus stunting, orang tua menjadi tersinggung dan tidak mau datang ke posyandu lagi. Merasa sudah benar merawat anak dan tidak mau diungkit kesalahannya. Yuk, sudahlah kesalahan itu harus diperbaiki, toh ini juga demi kebaikan anak sendiri, bukan demi kader atau nakes.
Nah ribet sekali kan kalau harus memeriksa secara mandiri berbekal informasi dari internet. Kalau tidak mau ribet simpelnya sediakan Waktu bawa anaknya ke posyandu agar tahu "wah anak saya beneran sehat".
FYI: cover adalah petugas dan kader posyandu Sutra Ungu Kelurahan Rawa Makmur Palaran. Kegiatan hari penimbangan diadakan setiap tanggal 2 setiap bulannya. Yuks ke posyandu....